6 CARA MEMBUAT PORTOFOLIO YANG MENGESANKAN ^


1.Perhatikan dan pilih hanya yang terbaik untuk di tunjukan 


Meski semua pekerjaan mu dilakukan dengan tidak sembarangan dan dengan usaha yang maksimal, namun jangan memilih semua sebagai portofolio.

Sebaikanya , pilihlah hanya hasil- hasil yang memang memuaskan bagimu. Jangan sampai memasukan hasil menurutmu tidak terlalu bagus.

Jika kesulitan dalam memilihnya , cobalah untuk mengingat mana hasil kerjamu yang mendapat banyak pujian.

Dengan menyajikan hasil terbaik pastinya dapat membuat kemampuan dan keterampilan terlihat semakin menonjol , tentunya.

2.Coba kumpulkan dan tunjukan ulasan baik 

Dalam menyelesaikan pekerjaan mu, tidak jarang kamu akan mendapatkan testimonial atau ulasan mengenai hasil pekerjaan mu.

Meski Kadang klien lupa memberikanya, kamu dapat meminta secara sopan agar menanbah nilai plus dan menumbuhkan tingkat percaya orang lain terhadap kemampuan mu.

Bahkan, meskipun kamu baru saja memeliki beberapa klien dan ulasana, hal ini tetap dapat membantu kamu meningkatkan narasi kredebilitas untuk calon ataupun perusahaan yang akan mempekerjakan mu di masa depan.

3.Buatlah portofolio menjadi lebih sederhana



saat membuat portofolio kamu harus memastikan telah membuatnya sederhana dan nyaman untuk dilihat.

Apalagi dalam menunjukkanya secara online, sebaiknya kamu membuat portofolio yang gampang di temukan dengan menaruhnya dalam satu halaman yang sama.

kamu dapat membuat satu halaman web dengan judul "Portofolio atau Work Sample" sebagai sarana menunjukan hasil kerjamu.

Halama ini harus berisi seluruh portofolio yang kamu miliki tanpa perlu berpindah-pindah ke halaman lain, agar orang lain dapat dengan mudah melihat konteks pekerjaanmu.

4.Jangan masukan portofolio usang yang sudah lama

Memasukkan contoh portofolio usangmu menjadi salah satu kesalahan pembuatan portofolio yang harus dihindari.

Portofolio usang disini berarti hasil pekerjaanmu sudah terlalu lama atau sudah berumur lebih dari tiga tahun.

Biasanya, portofolio tersebut sudah tidak relavan lagi dengan kemampuan saat ini dan sudah tidak relavan dengan keadaan tren, teknik, dan teknologi yang sedang berjalan di masa kini.

5.Ceritakan dirimu dan hasil kerjamu

Memang portofolio yang sudah kamu kerjakan merupakan aspek paling penting yang dijadikan orang lain dalam menilai bagaimana pekerjaanmu.

Namun, orang yang ingin memperkerjakanmu atau menggunakan jasamu tidak hanya mecari bagaimana hasil kerjamu, melainkan juga siapa orang di balik pekerjaanmu.

Percuma saja jika kamu sudah mengikuti cara membuat portofolio dengan sangat baik, tetapi kamu tidak memiliki nilai jual yang dapat membuatmu berharga di mata klien atau pewancara.

Portofolio memang cara untuk menunjukan kemampuanmu pada suatu bidang, namun bagaimana caramu menceritakan dan membangun branding produk akan menambah nilai bagus dalam membuat calon klien atau pewawancara untuk memutuskan apakah akan bekerja denganmu.

6.Tunjukan partisipasimu dalam komunitas


Aspek penilaian terpenting lainya dari sebuah portofolio adalah adanya kegiatan yang menunjukan bila kamu orang yang aktif.

Maka dari itu, cara membuat portofolio selajutnya adalah menuliskan peran dan tugasmu bergabung dalam sebuah komunitas sukarelawan tertentu.

Kamu bisa menuliskan di dalam portofolio itu proyek sukses yang telah kamu bangun bersama komunitas .

Terutama bila komunitas itu merupakan komunitas minat yang memiliki kesamaan dengan keahlian yang kamu miliki, tentu ini menjadi nilai tambah bagimu di mata perekrut.

Dengan menunjukan keterlibatan dalam komunitas, perekrut juga akan menilaimu sebagai orang yang dapat mudah beragul.


Catatan : kalo temen" mao bikin portofolio bisa langsung kunjungi www.canva.com agar semua temen" bisa dimudahkan dalam membuat portofolio. thanks 🙏





Komentar

Postingan Populer